1. Apakah pengertian Sholawat ?
Sholawat menurut arti bahasa adalah :‘' DO‘A‘'
Menurut istilah adalah:
• Sholawat Alloh SWT kepada Rosululloh SAW berupa Rohmat dan Kemuliaan( Rahmat Tadhim )
• Sholawat dari malaikat yang kepada
Kanjeng Nabi SAW berupa permohonan rahmat dan kemuliaan kepada Allah SWT
untuk Kanjeng Nabi Muhammad SAW sedangkan selain Kanjeng Nabi berupa
permohonan rahmat dan ampunan
• Sholawat orang–orang yang beriman (
manusia dan jin ) ialah permohonan rohmat dan kemuliaan kepada Allah
SWT. untuk Kanjeng Nabi SAW, seperti :
ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD
2. Sebutkan dasar membaca Sholawat !
Dasar membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW adalah :
Firman Alloh SWT dalam surat Al Ahzab ayat. 56:
Artinya: ‘‘ sesungguhnya Allah beserta
para malaikatnya senantiasa bersholawat untuk Nabi SAW. Hai orang-orang
yang beriman bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam
penghormatan padanya (Nabi SAW.).
3. Bagaimana hukumnya membaca ? jelaskan !
Mengenai hukum membaca Sholawat, ada
beberapa pendapat dari Ulama ada yang Wajib Bil Ijmal, wajib satu kali
semasa hidup, adapula yang berpendapat Sunnah .pendapat yang paling
masyhur adalah Sunnah mu'akkad akan tetapi membaca Sholawat pada akhir
Tasyahhud akhir dari sholat adalah Wajib, oleh karena itu sudah menjadi
rukunnya sholat.
4. Kita Di samping
mempersatukan pendapat para ulama tentang kedudukan hukumnya membaca
Sholawat diatas yang lebih penting adalah menyadari denan konsekwen
bahwa membaca Sholawat kepada Nabi SAW merupakan kewajiban Moral dan
keharusan budi nurani tiap–tiap manusia lebih–lebih kita kaum mu'minin,
apa sebabnya!
karena disebabkan :
• Kita diperintah membaca Sholawat seperti ayat di atas.
• kita semua berhutang budi kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang tidak terhitung
3. Banyak dan besarnya , dhohiron wa batinan Syafa'atan wa Haqiqotan.
Faedah dan manfa'at membaca Sholawat
kembali kepada yang membaca sendiri, keluarganya, masyarakat dan makhluk
lain ikut merasakannya bacaan Sholawat tersebut.
5. Apa tujuan membaca sholawat dan bagaimana adabnya ?
Tujuan dari membaca Sholawat adalah
Ikraman, tadhiman wa Mahabbah kepada Kanjeng Nabi SAW. Didalam membaca
Sholawat kita harus memperhatikan adab– adab dalam membaca Sholawat
tersebut.
Adapun adab–adab dalam membaca Sholawat antara lain :
• Niat ikhlas beribadah kepada Alloh SWT tanpa pamrih.
• Tadhim dan mahabbah kepada Rosululloh SAW.
• Hatinya HUDHLUR kepada Alloh SWT dan ISTIHDLOR ( merasa berada di hadapan Rosululloh SAW)
• TAWADDU' ( merendahkan diri ), merasa butuh sekali kepada pertolongan Alloh SWT, butuh sekali Syafa‘at Rosululloh SAW.
Adab tersebut merealisasi sabda Rosululloh SAW, sbb :
Artinya ‘‘ Ketika kamu sekalian
membaca Sholawat kepada KU maka bagusilah bacaan Sholawat mu itu .
sesungguhnya kamu sekalian tidak mengerti sekirannya hal tersebut
diperlihatkan kepadaKU ‘‘
6.Apakah Manfa'at dan faedah membaca Sholawat
Manfa'at dan faedah membaca Sholawat antara lain :
• Membaca Sholawat satu kali, balas
Alloh SWT rohmat dan maghfiroh sepuluh kali, membaca sepuluh kali
dibalas 100 X dan seratus kali membaca Sholawat dicatat dan dijamin
bebas dari munafik dan bebas dari neraka, disamping digolongkan dengan
para Syuhadak.
bersabda :
“Barang siapa membaca sholawat
kepada-Ku 10x, maka Alloh SWT membalas Sholawat kepadanya 100x, dan
barang siapa membaca Sholawat kepadaku 100x, maka Alloh SWT menulis pada
antara kedua matanya; "bebas d2ri munafzq dan bebas dari neraka ", dan
Alloh SWT menempatkan besok pada Yaumul Qiyamah bersama-sama dengan para
Syuhadak”.
• Sebagai amal kebagusan, penghapusan keburukan dan sebagai pengangkat derajat si pembaca Sholawat.
. Rosulullooh SAW bersabda
''Ya benar, telah datang kepada-ku
seorang pendatang dari Tuhan-Ku kemudian berkata : barang siapa
diantara ummat-mu membaca Sholawat kepada-mu satu kali, maka sebab
bacaan Sholawat tadi Alloh SWT menuliskan baginya 10 kebaikan, dan
mengangkat derajatnya 10 tingkatan, dan.Alloh SWT membalas sholawat
kepadanya sepadan dengan sholawat yang ia baca ".
7. Manusia yang paling banyak membaca
Sholawat , dialah yang paling utama disisi Rosululloh SAW dan yang
paling dekat dengan Beliau besok di hari qiyamat Rosulullooh SAW
bersabda :
“Sesungguhnya manusia yang paling utama disisi-ku pada hari Qiyamah adalah mereka yang paling banyak bacaan Sholawatnya kepada-Ku"
ROSULULLOH SAW BERSABDA :
'Yang paling banyak diantara kamu
sekalian bacaan sholawatnya kepada-Ku, dialah paling dekat dengan Aku
besok dt hari Qiyamat. (DARI KITAB SA'ADATUD DAROINI HAL : 58).
8. Sholawat berfungsi Istighfar dan memperoleh jaminan maghfiroh dari Alloh SWT.
ROSULULLOH SAW BERSABDA :
"Bacalah kamu sekalian sholawat
kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan Sholawat kepada-Ku itu menjadi
penebus dosa dan pembersih bagi kamu sekalian dan barang siapa membaca
Sholawat kepada-ku satu kali, Alloh SWT membalas kepadanya sepuluh kali
(RIWAYAT IBNU ABI 'ASHIM DARI ANAS bin' MALIK)
9. Sholawat merupakan pengawal do‘a dan memperoleh keridhoan serta pembersih amal–amal kita.
ROSULULLOH SAW BERSABDA
'Sholawat kamu sekalian kepada-Ku
itu merupakan pengawal bagi do'a kamu sekalian dan memperoleh keridloan
Tuhan-mu, dan merupakan pembersih amal-amal kamu sekalian (RIWAYAT
DAELAMI DARI SAYYIDINA 'ALI KAROMALLOOHU WAJHAH).
• Merupakan kunci pembuka hijabnya doa hamba kepada Alloh SWT dan menjadi jaminan terkabul nya semua do‘a.
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
"Segala macam doa itu terhijab~
(terhalangltertutup), sehingga permulaannya berupa pujian kepada Alloh
'Azza wa Jalla dan sholawat kepada Nabi SAW kemudian berdo'a, maka
do'anya itu diijabahi". (RIWA YA T IMAM NASAI).
• Orang yang membaca Sholawat 100 X
setiap hari, akan di kabulkan 100 maca, hajat oleh Alloh SWT, yang 70
macam untuk kepentingan akhirat danyang 30 macam untuk kepentingan di
dunia
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
"Barang siapa membaca Sholawat
kepada-KU tiap hari 100 kali, maka Alloh SWT mendatangkan 100 macam
hajatnya, yang 70 macam untuk kepentingannya di akhirot, dan yang 30
macam untuk kepentingannya di dunia " * (DIKELUARKAN OLEH IBNU MUNDIR
DARI JABIR).
• Orang yang membaca Sholawat 1000 X setiap hari, tidak akan mati sehingga dia melihat tempatnya di sorga.
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
'Barang siapa membaca Sholawat kepada-Ku tiap hari
seribu kali, dia tidak akan mati sehingga dia melihat ,tempatnya di
surga". (DARI ANAS bin MALIK).
• Orang yang menulis Sholawat dimohonkan ampunan oleh para Malaikat
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
"Barang siapa yang menulis
sholawat kepada-Ku di dalam suatu kitab, maka Malaikat tidak
henti-hentinya memohonkan ampun baginya selagi namaKU masih berada di
dalam Kitab itu ".
• Bacaan Sholawat menjadi NUR pada hari Qiamat
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
" Hiasilah ruangan tempat
pertemuanmu, dengan bacaan Sholawat kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan
Sholawat kamu sekalian kepada-Ku itu menladi 'NUR" dihari Qyamat”
(DIRIWAYATKAN DARI ANAS bin MALIK)
• Bacaan Sholawat dapat untuk mencuci hati ( operasi mental ).
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
'Segala sesuatu itu ada alat .
pencuci dan pembasuh. Adapun alat pencuci hati seorang mu'min dan
pembasuhnya dari kotoran yang sudah melekatIsudah berkarat itu dengan
membaca Sholawat kepada-Ku -.(SA'AADA TUD DAROINI HAL : 511).
• Sholawat akan melancarkan semua usaha dan menghilangkan semua kesulitan hidup yang dihadapi.
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
Barang siapa yang merasa sulit/
sukar menempuh sesuatu, maka sesungguhnya Sholawat itu akan membuka
kesulitan dan menghilangkan kesusahan". (H.R. THOBRONI DARI ABI HUROIROH
RAJ.
10. Kecaman terhadap orang yang tidak membaca Sholawat
Kecaman terhadap orang yang tidak membaca Sholawat antara lain :
• Dia tidak akan melihat wajah Rosulullah SAW
Sabda rosulullooh Saw :
" Tidak akan bisa melihat wajah-Ku
tiga macam orang. satu, orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya,
nomor dua, orang yang meninggalkan (tidak mengerjakan) Sunnah-ku, dan
tiga, orang yang tidak-membaca Sholawat kepada-Ku ketika (mendengar) Aku
disebut di dekatnya (HADITS MARFU' DARI AISYAH RA).
• Tidak sempurna agamanya.
Sabda rosulullooh Saw :
'Barang siapa tidak mau membaca Sholawat
kepada-Ku, maka tidak dianggap sempurna agamanya ". (RlWAYAT IBNU HAMDAN
DARI IBNU MAS'UDI).
• Dia termasuk sebakhil–bakhil manusia.
Sabda rosulullooh Saw
"Barang siapa (mendengar) Aku
disebut di dekatnya dan tidak membaca Sholawat kepada-Ku, maka dia
itulah sebakhil-bakhil manusia" (RIWAYAT IBNU ABI ASHIM DARI ABI DZARRIN
AL-GHIFFARI).
• Dia bukan golongan Rosululloh SAW.
Sabda rosulullooh Saw
"Barang siapa (mendengar) Aku
disebut, didekatnya dan tidak membaca Sholawat kepadaKu, maka dia bukan
dari golongan-Ku dan Akupun bukan dari golongan dia. Kemudian Rosululloh
SAW melanjutkan sabdanya (dalam bentuk doa : Yaa Alloh, pertemukanlah
orang yang suka berhubungan dengan Aku. dan putuskanlah (hubungan) orang
yang tidak mau berhubungan dengan Aku (DIRIWAYATKAN DARI ANAS bin
MALIK).
11. Jelaskan Keistimewaan membaca Sholawat pada hari jumat !
Keistimewaan membaca Sholawat pada hari jumat siang ataupun malam diterima langsung oleh Rosululloh SAW sendiri.
“Perbanyaklah membaca Sholawat kepada-Ku pada tiap
hari Jum'at, maka sesungguhnya bacaan Sholawat ummat-Ku pada tiap
hariJumat itu diperlihatkan kepada-Ku “(Diriwayatkan oleh Baihaqi dengan
sanad Hasan dari Abi Umamah)
12. Bagaiman pandangan para ulama mengenai sholawat ?
Banyak pandangan–pandangan dan
pendapat para ulama mengenai Sholawat. ada yang di angkat dari
qoidah–qoidah agamis dan ada pula yang berdasarkan atas keyakinan dan
pengaruh zaman Dzauqiyah dan hasil–hasil dari mukasyafah antara lain :
a. Bacaan Sholawat adalah jalan kesurga kata Abu Huroiroh RA.:
“Membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW adalah jalan menuju ke sorga ".
b. Memperbanyak bacaan Sholawat suatu tanda golongan / ahli sunnah kata Sayyidina 'Ali Zainul 'Abidin bin Husain bin 'Ali bin Abi Tholib Rodliyallohu anhum :
“Tanda-tanda ahli Sunnah ialah memperbanyak bacaan Sholawat kepada Kanjeng Nabi Sholialloohu 'alaihi wa Sallam ".
c. Jalan yang paling dekat kepada Alloh SWT pada akhir zaman.
Jalan yang paling dekat (menuju)
kepada Alloh SWT pada akhir Zaman khususnya bagi orang-orang yang
berlarut-larut banyak dosa, adalah memperbanyak istighfar dan membaca
Sholawat kepada Nabi SAW".(Dari Kitab Sa`aadatud Daroini).
d. Untuk menjernihkan hati dan Marifat Billah.
"Sesungguhnya membaca Sholawat
kepada Kanjeng Nabi SAW itu (dapat) menerangi hati dan mewushulkan tanpa
guru kepada Alloh SWT Dzat yang Maha Mengetahui segala perkara Ghaib
".. (Sa'aadatud Daroini Hal : 36).
f. Sholawat dapat mewusulkan tanpa guru.
“Secara keseluruhan, membaca
Sholawat kepada Nabi SAW itu (dapat) mewushulkan kepada Alloh SWT tanpa
guru. Oleh karena sesungguhnya Guru dan Sanad di dalam Sholawat itu
adalah Shoohibush Sholawat (Ya'ni Rosululloh SAW), oleh karena Sholawat
itu diperlihatkan kepada Beliau SAW dan Alloh SWT membalas (memberi)
Sholawat kepada si Pembaca Sholawat. Berbeda dengan lainnya Sholawat
dari bermacam-macam dzikir itu (harus) ada guru (mursyid) yang arif
Billah. Kalau tidak, maka syetan akan masuk ke dalam amalan dzikir itu
dan orang yang dzikir tidak dapat memperoleh manfaat daripada
dzikirnya". (Juga disebutkan dalam Saaadatud Daroini hal : 90).
g. Sholawat diterima secara mutlak oleh Alloh SWT.
Kata Syekh Showi dalam Tafsir showinya :
'Dan sesungguhnya para Ulama'
sudah sependapat bahwa sesungguhnya bermacam-macam amal itu ada yang
diterima dan ada yang ditolak terkecuali Sholawat kepada Nabi SAW. Maka
sesungguhnya Sholawat kepada Nabi SAW itu "Maqbuulatun Qothl'an "(pasti
diterima) ". (Taqriibul Ushul Hal : 5 7).
f. Menambah rasa cinta kepada Allah SWT wa Rosulihi SAW.
“Berkata AI-Allamah Syamsuddin bin
Qoyyim dalam Kitabnya Jalaail afham : sesungguhnya Sholawat itu menjadi
sebab langsungnya rasa cinta kepada Alloh SWT wa Rosulihi SAW &
dapat meningkat berlipat-lipat rasa cintanya. Cinta yang demikian itu
menjadi ikatan daripada beberapa ikatannya iman, dimana iman itu tidak
bisa sempurna kecuali dengannya -.
g. Tercetaknya pribadi Rosululloh SAW dalam hati orang yang membaca Sholawat.
Setengah dari pada faedah membaca
Sholawat yang paling besar adalah tercetaknya Shuroh Rosululloh SAW di
dalam hati si pembaca Sholawat (Sa'aadatud Daroini Hal : 106).
h. Orang yang ahli Sholawat ketika sakaratul maut dirawuhi oleh Beliau SAW.
"Barang siapa keadaan hidupnya
memperbanyak Sholawat kepada Rosululloh SAW, maka ia berhasil mendapat
kebahagiaan yang besar sekali, karena ketika sakarotul Maut Rosululloh
SAW rawuh di hadapannya (Sa'aadatud Daroini Ha : 516).
i. Mudah mimpi ketemu Rosulullooh saw.
"Sesungguhnya memperbanyak Sholawat
dengan mernakai redaksi yang mana saja berfaedah bisa bermimpi ketemu
Rosululloh SAW, dan apabila berhasil dengan sungguh-sungguh memperbanyak
serta membiasakan/ melanggengkan, maka pembaca Sholawat itu meningkat
bisa melihat Rosululloh SAW dalam keadaan jaga ".
Beliau almukarom Asy Syekh Al-'Arif Billah Romo K.H. Abdoel Majid Ma'roef Mualif Sholawat Wahidiyyah berkata antara lain
''Membaca sholawat adalah termasuk
ibadah sunnah yang paling mudah. Artinya tidak ada syarat-syarat
tertentu seperti pada ibadah-ibadah sunnah lainnya. Dan diberi
bermacam-macam kebaikan yang tidak diberikan didalam ibadah-ibadah sunah
lainnya seperti membaca Qur'an , dzikir, sholat sunnah dan lainnya.
Yaitu membaca sholawat spontan menerima Syafa'at dari membaca sholawat
itu sendiri. Disamping itu membaca Sholawat sudah mengandung dzikir,
istighfar dan mengandung Do'a Li-Qodloil hajat. ini bukan berarti dengan
membaca sholawat, tidak usah yang lain-lain bukan berarti begitu tapi
kita harus ‘‘YUKTI KULLAA DZI HAQQIN HAQQAH''.dengan mengisi di segala
bidang .”
13. Segalah macam Sholawat mempunyai kedudukan
yang sama tetapi satu dengan yang lain mempunyai fadlilah yang berbeda –
beda, apa sebabnya !
Segalah macam
Sholawat mempunyai kedudukan yang sama tetapi satu dengan yang lain
mempunyai fadlilah yang berbeda – beda, ini di sebabkan adanya beberapa
faktor yang berpengaruh terhadap fadlilah Sholawat yaitu disamping dari
Alloh SWT dan Syafaat Rosululloh SAW, falilahnya ada hubungannya dengan :
• Kondisi Muallif Sholawat terutama kondisi batiniyah
• Susunan Redaksi Sholawat
• Situasi dan kondisi masyarakat ketika Sholawat itu di ta‘lif
• Tujuan Sholawat itu di ta‘lif
• Situasi dan kondisi si pembaca Sholawat.
• Adab lahir dan batin ketika membaca Sholawat.
14. Macam macam Sholawat dapat di golongkan menjadi 2 golongan yaitu Sholawat Ma‘tsuroh Sholawat Ghoiru Matsuroh. Jelaskan !
a. Sholawat Ma‘tsuroh : Sholawat yang redaksinya langsung dari Alloh SWT misalnya Sholawat Ibrohimiyah, yaitu seprti dalam bacaan Tasyahhud akhir Sholawat tersebut tidak ada kalimat SAYYIDINAnya. Ini menunjukkan akan keluhuran budi Kanjeng Nabi SAW, selalu sederhana dan tawaddu,yang harus di tiru oleh para umat , adapun kita sering membaca kalimat Sayyidina itu ditambahkan dari para sahabat, sebagai pernyataan penghormataan , ikroman wa mahabbatan.
firman Alloh SWT :
janganlah kamu sekalian memanggil / menyebut pada Rosul seperti halnya engkau memanggil / menyebut diantara kamu sekalian".
Sabda Rosululloh SAW : .
''Saya gusti (pemimpinnya) anak
cucu Adam tidak Saya tonjol-tonjolkan (sombong) dan saya permulaannya
orang yang dibangunkan dari kubur, dan Saya permulaannya orang yang
memberi Syafa'at (pertolongan), dan permulaannya orang-orang yang
mendapat syafa'atNYA, ditangan saya benderanya pujian & dibawah
bendera itu Nabi Adam AS beserta anak cucunya".
b. Sholawat Ghoiru Matsuroh : Sholawat ghoiro ma'tsuroh yaitu: yaitu sholawat yang disusun oleh selain kanjeng nabi SWT yaitu : yaitu oleh para sahabat, tabi'in, ailiyak, para ulama' dan umumnya orang islam. Misalnya: Shollawat nariyah, munjiyat, badawi, bardah dan masih banyak lagi. Diantara sholawat Wahidiyyah.
15. Macam-macam nama sholawat dapat dibagi 2 bagian sebutkan !.
Macam-macam nama sholawat dapat dibagi 2 bagian yaitu :
• Nama sholawat yang disesuaikan dengan maksud Do'a yang terkandung didalamnya . misalnya : Sholawat Wahidiyyah, Nariyyah.
• nama sholawat disesuaikan dengan nama muallifnya.
Misalnya: sholawat badawi (Disusun oleh imam badawi), sholawat
masyisiyah (disusun oleh syekh abdul salam Bin Masysyi Ghouts Fii
Zamanihi).
16. Ada berapa macam redaksi sholawat ? sebutkan !
Ada berapa macam redaksi sholawat yaitu :
a. Sholwat yang berbentuk permohonan kepada Allah SWT seperti :
ALLOHUMMA SHOLLI 'AALA SAYYIDINAA MUHAMMAD
b. Sholawat yang langsung dihaturkan kepada beliau nabi muhammad SAW misalnya :
ASSHOLAATU WASSALAAMU 'ALAIKA WA 'ALAA ALIKA YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH
c. Sholawat yang redaksinya hanya merupakan kalam khobar :
SHOLLALLOHU 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
17. Bagaiman Kisah membacanya Sholawat Nabi Adam AS dan Nabi Musa A.S kepada Muhammad SAW
Kisah membacanya Sholawat Nabi Adam AS dan Nabi Musa A.S kepada Muhammad SAW adalah :
• Kisah Nabi Adam AS membaca Sholawat kepada Rosululloh SAW.
Diceritakan dalm Hadits (Sa'aadatud Daroini hal;88).
Ketika Alloh SWT 'azza,waJalla telah
menciptakan Nabi Adam AS nenek moyang kita dan setelah membukakan
penglihatan matanya, maka memandanglah Nabi Adam AS pada 'ARSY dan
melihat tulisan 'MUHAMMAD' diatas 'PENDOP0'-NYA'ARSY, maka maturlah
kepada Alloh,-: Duhai Tuhanku, adakah orang yang lebih mulya disampingMU
selain aku".Jawab Alloh SWT: "Benar, Yaitu nama seorang Nabi dari
keturunan-mu yang lebih mulya disamping-MU dari pada engkau.Dan jika
tidak karena Dia, AKU tidak menciptakan langit, bumi,surga dan neraka"
Setelah Alloh menciptakan Ibu Hawa
dari tulang rusuk kiri Nabi Adam AS, maka Nabi Adam AS mengarahkan
pandangannya keatas dan terlihatlah olehnya "satu makhIuq" yang lain
dari padanya seorang wanita cantik jelita yang karenanya Alloh SWT
memberikan rasa syahwat kepada Nabi Adam AS. Dan ketika itu maturlah
Nabi Adam AS kepada Alloh SWT :
Maturnya : Muhai Tuhanku, siapakah gerangan itu ?
Jawab Alloh : 'Itu Hawa".
Nabi Adam AS: "Kawinkanlah aku Yaa Alloh dengan dia".
Alloh SWT : "Beranikah engkau membayar maskawinnya ?"
Nabi Adam AS: "Berapakah maskawinnya ?
Alloh SWT :"Supaya engkau membaca Sholawat kepada yang mempunyai nama (Muhammad SAW), 10 kali".
Nabi Adam AS: "JIka kulakukan itu apakah Tuhan telah mengawinkan dia dengan aku?"
Alloh SWT : "Benar demikian".
Kemudian Nabi Adam AS membaca Sholawat sepuluh kali
kepada Junjungan kita Kangeng Nabi Besar Muhammad SAW. Maka bacaan
Sholawat sepuluh kali itu sebagai maskawinnya Ibu Hawa.
. KISAH NABI MUSA MEMBACA SHOLAWAT KEPADA ROSULULLOH SAW.
Dikisahkan di dalam Kitab "Syifa'ul
Asqom", Syekh Al Hafidz Abi Nuaem menceriterakan bahwa menurut hadits
ada diceriterakan wahyu Alloh SWT kepada Nabi Musa AS sebagai berikut :
Firman : Alloh *"Wahai Musa, apakah-engkau ingin AKU '
lebih dekat kepadamu dari dekatnya kalammu terhadap lesanmu, supaya AKU
lebih dekat kepadamu daripada dekatnya pandangan matamu terhadap matamu
dan supaya AKU lebih dekat kepadamu daripada dekatnya rohmu terhadap
badanmu. ?
Jawab Nabi Musa AS : "benar duhai Tuhanku''.
Firman Alloh : "Perbanyak membaca Sholawat kepada Muhammad Nabi-KU''
Posting Komentar