Syekh Kabbani adalah salah satu dari ulama-ulama dunia ternama dalam sejarah Islam dan ilmu spiritual Sufisme. Sebagai
deputi dari mursyid Tarekat Naqsybandi Haqqani, Syekh Kabbani juga
merupakan pembimbing dan guru bagi sekitar 2 juta Muslim di seluruh
dunia, khususnya di Amerika Serikat, Inggris dan Asia Tenggara.
Pendidikan
· Sarjana Kimia dari American University of Beirut, Lebanon.
· Studi Kedokteran di Louvain, Belgia.
· Gelar dalam Syariah Islam, Damaskus, Suriah.
· Ijazah
untuk mengajar, membimbing dan memberi nasihat kepada murid-murid dalam
spiritualitas Islam dari Syekh Muhammad Nazim Adil yang ternama,
pemegang otoritas Mazhab Fiqh Hanafi di Timur Tengah dan pemimpin dunia
dari Tarekat Naqsybandi Haqqani.
Posisi Sekarang
· Ketua, Islamic Supreme Council of America
· Ketua, Naqshbandi Haqqani Sufi Order of America
· Ketua, As-Sunnah Foundation of America
· Pendiri, Sufi Muslim Council UK dan Center for Spirituality and Cultural Advancement UK
Pencapaian Terkini
Maret 2010
Melaksanakan
perjalanan ke Ghana, Pantai Gading dan Kenya untuk bertemu dengan para
ulama dan tokoh masyarakat membicarakan tentang pelestarian kebudayaan
tradisional Muslim; dan bertemu dengan presiden Pantai Gading, Yang
Terhormat Laurent Gbagbo, dan Perdana Menteri Kenya, Yang Terhormat
Raila Amolo Odinga untuk membahasa tentang kebangkitan radikalisme Islam
di Afrika dan penghancuran budaya kuno Muslim.
Februari 2010
Mendirikan
badan amal yang terdaftar di Inggris dan pada saat peluncurannya
mengundang Yang Mulia Pangeran Charles untuk menghadiri acara bertema
“Spirituality in Action”
Juni 2009
Bertemu dengan pemimpin oposisi Australia, Malcolm Turnbull, dan pejabat pemerintah lainnya.
Mei 2009
Memperingati Maulid Nabi Muhammad (saw) bersama Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan dihadiri sekitar 250.000 jemaah di Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara.
April 2009
Memperingati Maulid Nabi Muhammad (saw) di the House of Commons, Majelis Rendah dalam Parlemen Kerajaan Inggris. Dihadiri oleh Rt. Hon. Hazel Anne Blears, Menteri Sekretaris Negara dan Rt. Hon. Jacqui Smith, Menteri Dalam Negeri.
November 2008
Bertemu
Perdana Menteri Sri Lanka, Yang Terhormat Rathnasiri Wickramanayake,
untuk membahas bagaimana dan bantuan apa yang diperlukan oleh umat
Muslim terkait dengan situasi terkini di Sri Lanka.
November 2008
Bertemu
Presiden Sri Lanka, Yang Terhormat Mahinda Rajapakse, untuk
menyampaikan pandangan tentang Terorisme dan bagaimana membangun
perdamaian di Sri Lanka.
Maret 2008
Tamu kehormatan dalam acara pembukaan interfaith house of worship pertama di Los Angeles, California
Maret 2008
Penyelenggara Road Show Pencegahan Ekstrimisme yang kedua di Britania Raya.
Desember 2007
Penyelenggara Road Show Pencegahan Ekstrimisme yang pertama di Britania Raya.
Agustus 2007
Menjadi tamu pribadi bagi Kolonel Qaddafi di Libya untuk membicarakan bagaimana membatasi ancaman radikalisme Islam.
Juni 2006
Bertemu
dengan Yang Mulia Pangeran Charles untuk berdiskusi tentang pentingnya
Sufisme dalam Islam dan mempromosikan spiritualitas universal yang ada
di antara seluruh manusia.
Mei 2006
Pembicara utama dalam Simposium Sufi Internasional yang diselenggarakan di San Jose, California.
Maret 2006
Bertemu
dengan staf dari Perdana Menteri Inggris Tony Blair, untuk mengemukakan
pandangan-pandangan beliau pada situasi Islam di Inggris dan Eropa.
Februari 2006
Bertemu
dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Richard Cheney untuk mengemukakan
pandangan-pandangan beliau pada penanganan Islam radikal.
Februari 2006
Bertemu dengan Ms. Fran Townshend, Asisten Presiden Amerika Serikat untuk Homeland Security (Keamanan Negara) dan
wakilnya Mr. Juan Zarate juga untuk mendiskusikan tentang penanganan
radikalisme dalam Islam dan menanggapi soal “kontroversi kartun”.
Juli 2005 dan Januari 2006
Mengadakan
pertemuan-pertemuan pribadi dengan Presiden Indonesia Susilo Bambang
Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memperkuat proyek-proyek
bersama secara berkesinambungan pada “Rehabilitasi Jihad” bagi kaum muda
Indonesia.
April 2005
Bertemu dengan Sekretaris Luar Negeri Inggris Jack Straw untuk mendiskusikan situasi Islam terkini di Eropa.
Maret 2005
Hadir dalam Konferensi White House Faith-Based and Community Initiatives Leadership dan bertemu dengan Presiden Bush di meja bundar pemrakarsa.
Desember 2004
Ketua Undangan dan Pembicara dalam seminar ”Global Challenges in Islam” (Tantangan Global dalam Islam) di Singapura. Lebih dari 3 hari beliau bicara dalam 3 forum agama yang berbeda. Bertemu dengan Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS), Menteri Negara Urusan Luar Negeri dan Menteri Negara untuk Pendidikan. Bertemu
dengan Rohan Gunaratna, Kepala Pusat Penelitian Internasional untuk
Kekerasan Politik dan Terorisme, untuk mendiskusikan metode-metode
mempromosikan Islam tradisional dan membatu tindakan ”pemulihan” akibat
terorisme.
Desember 2004
Pembicara utama
dan tuan rumah Konferensi Internasional para Ulama dan Aktivis di
Jakarta, Indonesia mengusung tema “Islam and Civil Society in the 21st
Century: A Path to Transformation” (Islam dan Masyarakat di Abad ke-21:
Sebuah Jalan menuju Perubahan) merujuk pada topik “Principles of
Leadership in War and Peace” (Prinsip-prinsip Kepemimpinan pada Saat
Perang dan Perdamaian) diperinci dengan tindakan pelanggaran
undang-undang oleh terorisme dan larangan melakukan bunuh diri sebagai
suatu cara jihad dalam Islam. Memberikan
khotbah Jumat di 2 masjid terbesar di Jakarta (Masjid Baitul Ihsan dan
Masjid Istiqlal) dan menjadi tuan rumah selama konferensi. Dihadiri oleh
Rektor University of Malaya dan Putra Mahkota Negara Bagian Perak-Malaysia Yang Mulia Raja
Muda Nazrin Azlan Shah, Menteri Pendidikan Malaysia Dato Hisyamuddin
Tun Hussein, Menteri Urusan Perempuan, Keluarga dan Pengembangan
Masyarakat Malaysia Dato Seri Shahrizat Abdul Jalil, Ketua Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai Lembaga Non Pemerintah terbesar di
Indonesia, K.H. Hasyim Muzadi, Duta besar Amerika Serikat B. Lynn Pascoe
dan para pejabat lainnya.
Desember 2004
Bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla di kediamannya di Jakarta untuk mendiskusikan topik-topik kenegaraan.
November 2004
Tamu Presiden Bush di Gedung Putih dalam acara Makan Malam Ramadan Tahunan.
Agustus 2004
Menghadiri
Konferensi Sidi Shekir dengan tema ”Importance of Spirituality in Human
Affairs” (Pentingnya Spiritualitas pada Manusia) di Marrakech-Maroko di
bawah perlindungan Yang Mulia Raja Mohamad VI dan Menteri Urusan Agama.
Juni 2004
Pembicara utama pada konferensi tahunan kedua Islamic Educational and Cultural Research Center (IECRC) di Kalifornia bagian utara.
Juni 2004
Bertemu
dengan Presiden Afganistan Yang Mulia Hamid Karzai dan memberikan
undangan konferensi para pemimpin Islam yang akan diselenggarakan di
Indonesia pada musim dingin tahun 2004.
Mei 2004
Pembicara utama pada Universal Muslim Association of America di Washington, DC. Topik: “Extrimism is Inconsistent with Islam” (Ekstrimisme Bertentangan dengan Islam).
Mei 2004
Pembicara utama pada Islamic Studies and Research of Association di Columbia-Carolina Selatan. Topik: “Classical Islam: Religion of Mercy” (Islam Klasik: Agama yang penuh rahmat).
Mei 2004
Pembicara
utama pada konferensi keagamaan internasional di Indonesia. Bertemu
dengan kandidat-kandidat wakil presiden Indonesia. Di Malaysia bertemu
dengan Menteri Pendidikan Yang Mulia Tun Hishamuddin Hussein dan Putra
Mahkota Negara Bagian Perak Yang Mulia Raja Muda bin Azlan Shah.
April 2004
Pembicara
utama pada konferensi “Beyond Radical Islam?” yang diselenggarakan oleh
Forum LeFrak dan Simposium “Science, Reason, and Modern Democracy” di
Universitas negara bagian Michigan dan the Ethics and Public Policy Center di Washington, DC.
Februari 2004
Memimpin
delegasi internasional ke Thailand, Indonesia dan Malaysia. Di
Thailand, menyajikan sebuah makalah di Forum Kepemimpinan Thailand,
mengunjungi makam-makam umat Budha dan bertemu para pemimpin keagamaan;
melaksanakan Zikir Akbar bersama 140.000 orang murid di Masjid Istiqlal,
Indonesia; bertemu secara pribadi dengan Perdana Menteri Malaysia Yang
Mulia Dato Seri Abdullah Badawi.
Januari 2004
Bertemu
dengan Perdana Menteri Turki Yang Mulia Recep Tayyib Erdogan untuk
berdiskusi tentang membangun dialog lintas agama antara para akademisi
Amerika Serikat dan kaum ulama dan perwakilan dari Turki yang setara.
Januari 2004
Pembicara utama pada rapat tahunan dewan pengurus American Foreign Policy Coucil (Dewan Kebijaksanaan Luar Negeri Amerika)
Desember 2003
Mewakili
umat Muslim Amerika Serikat dalam konferensi internasional lintas agama
bagi para pemimpin agama selama 3 hari di Spanyol.
Oktober 2003
Ikut serta dengan Presiden George W. Bush dalam Iftar
(buka puasa) di Gedung Putih. Menyampaikan pidato utama pada konferensi
di Nixon Center yang bertema ”Sufism and U.S. Policy” (Sufisme dan
Kebijaksanaan Amerika Serikat).
Juli dan Oktober 2003
Memimpin
2 delegasi internasional ke Indonesia dan Malaysia untuk bertemu dengan
pemerintah dan para pemimpin agama sebagai bagian dari kampanye
menentang keekstriman dalam beragama; memberikan ceramah di hadapan
lebih dari 100.000 orang Muslim di Masjid Istiqlal Indonesia, menyerukan
toleransi beragama, dan membuka sebuah institut baru yang didedikasikan
bagi pengajaran Islam klasik.
Mei 2003
Memberikan pidato pada Conference on Islam and America, disponsori oleh the Ethics and Public Policy Center di Washington, DC.
Mei 2003
Memberikan pidato pada konferensi bagi para pendeta tentara di penjara federal yang disponsori oleh U.S. Bureau of Prisons (Biro Penjara Amerika Serikat) di Ann Harbor-Michigan; memperingatkan sikap berbahaya dari para ekstrimis dalam sistem-sistem koreksi federal.
Januari-Februari 2003
Bepergian melintasi wilayah Amerika Serikat untuk
menghadiri rapat-rapat koalisi pergerakkan dan kelompok-kelompok
pengamat komunitas masyarakat untuk mengantisipasi munculnya gerakan
keagamaan ekstrim dan untuk mempromosikan Islam tradisional.
November 2002
Bertemu
dengan Presiden Amerika Serikat George W. Bush dan berturut-turut
dengan Sekretaris Negara Colin Powell di Gedung Putih dan Departement of State dalam rangka acara bulan Ramadan.
September 2002
Bertemu dengan Presiden Amerika Serikat George W. Bush untuk acara resmi presiden Proclamation of the Days of Remembrance and Prayers yang digelar tanggal 6-9 September 2002.
Agustus 2002
Diundang
sebagai tamu Presiden Uzbekistan Islam Karimov untuk berkunjung ke
republik tersebut dan mengeksplorasi topik-topik pembangunan yang
berkenaan dengan pendidikan keagamaan.
Juli 2002
Menyajikan sebuah makalah berjudul “Understanding Sharia” (Memahami Syariah) pada konferensi Freedom House di Washington, DC. dan sebuah makalah pada “Islam and Democracy” (Islam dan Demokrasi) untuk the Ethics and Public Policy Center.
Maret 2002
Bertemu dengan Asisten Sekretaris Pertahanan Mr. Paul Wolfowitz beserta staf untuk memperkenalkan aktivitas ISCA (Islamic Supreme Council of America) termasuk mempromosikan Islam moderat ke seluruh dunia.
Maret 2002
Menjadi pembicara tamu pada American Society for Industrial Security pada topik “Traditional Islam in the U.S.” (Islam Tradisional di Amerika Serikat).
Februari 2002
Menandatangani Memorandum of Understanding (Memo Kesepahaman) dengan Menteri Negara Indonesia pada pembangunan infrastruktur lembaga sipil dan mempromosikan Islam tradisional.
Februari 2002
Bertemu
dengan Deputi Perdana Menteri, Menteri Pertahanan, dan Menteri Pemuda
untuk Malaysia untuk mendiskusikan isu-isu yang sedang dihadapi kaum
Muslim setelah peristiwa 11 September.
September 2001
Memberikan
pertimbangan kepada banyak agen pemerintahan tentang topik-topik
jaminan keamanan nasional karena hal itu berhubungan dengan pemberontak
radikal atas nama agama baik di dalam maupun di luar negeri.
Mei 2001
Memimpin ISCA Asian Tour ke Malaysia, Singapura, Indonesia, Sri Langka, Pakistan dan Jepang.
April 2001
Memimpin 100 orang anggota delegasi ke Republik Uzbekistan sebagai tamu Presiden Uzbekistan.
Januari 2001
Tamu Kehormatan dalam Rapat Tahunan National Committee of America Foreign Policy (Komite Nasional Amerika untuk Undang-undang Luar Negeri)
September 2000
Sebagai utusan dalam konferensi UNESCO pada dialog lintas agama di Uzbekistan.
Agustus 2000
Bertemu dengan Yang Mulia Presiden Islam Uzbekistan Karimov.
April 2000
Pembicara utama di Central Asia-Caucasus Institute (CACI) konferensi Universitas Johns Hopkins dengan tema The Emergence of Religious Extremism in Central Asia and the Caucasus (Timbulnya Ekstrimisme Beragama di Central Asia dan Kaukasus).
Maret 2000
Bertemu dengan Yang Mulia Presiden Denktash dan Menteri Luar Negeri Siprus.
Januari 2000
Bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton pada suatu acara di Gedung Putih dalam menghormati bulan Ramadan.
November 2000
Ikut serta dalam wakil U.S. Congressional (Perwakilan
Rakyat Amerika Serikat) dalam menghasilkan dukungan nasional untuk
menandai bulan suci umat Islam, yaitu Ramadan secara resmi.
1 Februari 1999
Ditunjuk
sebagai perwakilan pemeluk Islam pada konferensi Wakil Presiden Al Gore
yang bertema “Corruption in Government” (Korupsi dalam Pemerintahan).
7 Januari 1999
Pembicara utama pada forum terbuka “Islamic Extremism” (Ekstrimisme Islam) di Departemen Dalam Negri Amerika Serikat.
7 Januari 1999
Pembicara utama pada forum “The Evolution of Wahhabism” (Evolusi Wahhabisme) di Universitas Johns Hopkins, Central Asia - Caucasus Institute.
7-9 Agustus 1998
Ketua 2nd International Islamic Unity Conference (Konferensi Internasional Kedua Persatuan Islami) di Washington, DC.
Pencapaian Utama
· Mendirikan 23 Zawiyah sebagai pusat kegiatan untuk mempelajari ajaran Sufi di Amerika dan Kanada.
· Mendirikan Islamic Supreme Council of America,
sebagai organisasi keagamaan yang didedikasikan untuk menyebarluaskan
materi yang bersifat informatif mengenai Islam dan mempresentasikan
pandangan Islami yang autentik dari para ulama mengenai urusan-urusan
duniawi.
· Mendirikan As-Sunna Foundation of America untuk
mengembangkan, menerbitkan publikasi Islam klasik, dan menyelenggarakan
konferensi untuk menyediakan pendidikan Islam klasik.
· Bekerja dengan erat bersama pemerintah dan masyarakat di Malaysia, Indonesia,
dan Singapura untuk mengembalikan praktik-praktik Sufi tradisional dan
mencegah meningkatnya kaum radikal dalam agama di daerah terkait.
· Menjadi ketua dalam konferensi International Islamic Unity Conference, konferensi kedua ini berlangsung dengan sangat sukses di Washington, DC antara 7-9 Agustus 1998.
Publikasi
Buku
· Classical Islam and the Naqshbandi Sufi Tradition, 840 halaman. Memaparkan secara detail tentang tradisi Tarekat Sufi Naqsybandi dari Islam klasik.
· The Approach of Armageddon? An Islamic Perspective,
294 halaman. Memaparkan tentang perspektif Islam mengenai ilmu dan
teknologi dan prediksi kenabian mengenai akhir zaman dan Hari
Perhitungan.
· Encyclopedia of Islamic Doctrine –
Merupakan hasil penelitan dan penulisan selama 5 tahun, 1500 halaman,
7-volume, masing-masing mendeskripsikan akidah Islam menurut pendekatan
klasik dari mazhab yurisprudensi utama dan akidah Islam.
Artikel
(judul-judul lain juga tersedia di website www.islamicsupremecouncil.org)
· Understanding Sharia - Islamic Law from the classical Islamic perspective (Memahami Syariah—Hukum Islam dari perspektif Islam klasik)
· Islam & Democracy (Islam dan Demokrasi)
· Jihad: A Misunderstood Concept from Islam (Jihad: Konsep Islam yang Salah Dipahami)
Posting Komentar